Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia

Fikih Pengusaha Muslim, Muamalah

Apakah Kopi Wajib Dibayarkan Zakatnya?

zakat kopi

السؤال
هل القهوة فيها زكاة ؟ .

Pertanyaan:

Apakah kopi ada zakatnya?

الجواب
الحمد لله. تجب الزكاة في القهوة إذا بلغت نصاباً ؛ لأنها نوع من الحبوب تكال وتدخر ، وقد روى مسلم ( 979) عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه : أن النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال : ( لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسَاقٍ مِنْ تَمْرٍ وَلَا حَبٍّ صَدَقَةٌ ) . وقد جاء في فتاوى اللجنة الدائمة للإفتاء : ” القهوة نوع من الحبوب التي تكال وتدخر ، فتجب فيها الزكاة إذا بلغت خمسة أوسق ، والوسق ستون صاعًا بالصاع النبوي ، ووقت خرصها إذا اشتد الحب ، والواجب فيها العشر فيما سقي بغير مؤنة ، كالغيث والسيول وما يشرب بعروقه ، ونصف العشر فيما سقي بكلفة كالدوالي والنواضح والمكائن ، فإن سقي نصف السنة بهذا ونصفها بهذا ففيه ثلاثة أرباع العشر

Jawaban:

Alhamdulillah. Diwajibkan zakat pada kopi jika sudah mencapai nisab, karena ia termasuk jenis biji-bijian yang bisa ditakar dan disimpan.

Imam Muslim (979) meriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri —Semoga Allah Meridainya— bahwa Nabi Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam bersabda, “Tidak ada (kewajiban) sedekah (zakat) pada kurma atau biji-bijian yang kurang dari lima Wasaq.” Disebutkan dalam fatwa Komite Tetap Urusan Riset dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi bahwa kopi adalah jenis biji-bijian yang bisa ditakar dan disimpan, maka wajib dizakati jika mencapai lima Wasaq.

Satu Wasaq adalah enam puluh Sha’ dengan ukuran Sha’ Nabi Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam. Adapun waktu memperkirakan jumlah (ketercapaian nisab)nya adalah ketika sudah mengeras bijinya (sudah matang). Lalu wajib dikeluarkan zakatnya sepersepuluhnya jika irigasinya tanpa ada beban tambahan, seperti dengan hujan, aliran sungai, atau yang menyerap air tanah dengan akarnya, atau setengah dari sepersepuluh tersebut jika irigasinya dengan beban tambahan seperti dengan alat tertentu, disiram secara manual, atau dengan alat mekanis. Jika misalnya sistem irigasi yang digunakan selama setengah tahun dengan satu jenis metode tanpa beban tambahan, dan setengah tahun lainnya dengan metode yang lainnya (dengan beban tambahan), maka zakatnya adalah tiga perempat dari sepersepuluh tersebut.

وأما الدليل على وجوب العشر فيما سقي بلا مؤنة ونصفه فيما سقي بها ، فهو ما رواه البخاري عن ابن عمر رضي الله عنهم أن النبي صلى الله عليه وسلم قال‏ :‏ ‏(‏ فيما سقت السماء والعيون أو كان عَثَرِيًا العشر، وما سقي بالنضح نصف العشر‏)‏‏ ، وأما وجوب ثلاثة أرباع العشر ، فلأن كل واحد منهما لو وجد في جميع السنة لأوجب مقتضاه ، فإذا وجد في نصفها أوجب نصفه ‏.‏ ويصرف المقدار الواجب فيها في مصارف الزكاة كسائر الحبوب والثمار ” انتهى ‏. ” فتاوى اللجنة الدائمة للإفتاء ” ( 9 / 234) . والله أعلم .

Adapun dalil kewajiban zakat sebesar sepersepuluh jika irigasinya tanpa beban tambahan kemudian separuhnya menggunakan irigasi dengan beban tambahan adalah sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Ibnu Umar —Semoga Allah Meridainya— bahwa Nabi Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam bersabda, “Tanaman yang disiram dengan air hujan, dengan sumber air, atau dengan menyerap air dari dalam tanah, maka zakatnya sepersepuluh, sedangkan tanaman yang disiram dengan tenaga, maka zakatnya adalah setengah dari sepersepuluh (seperduapuluh).” Berkenaan dengan jumlah tiga perempat dari sepersepuluh tersebut, maka alasannya adalah karena masing-masing dari kedua sistem irigasi tersebut jika terjadi sepanjang tahun (secara bergantian), maka konsekuensi dari masing-masing metode berlaku secara penuh, sehingga jika itu terjadi hanya setengah tahun, maka konsekuensinya berlaku setengahnya. Kadar wajib zakat padanya wajib ditunaikan sebagaimana zakat-zakat lain pada biji-bijian dan tanaman. Selesai kutipan dari Fatāwa al-Lajnah al-Dāʾimah (9/234). Allah Yang lebih Mengetahui.

Sumber:
https://islamqa.info/ar/answers/99154/القهوة-هل-تجب-فيها-الزكاة

PDF sumber artikel.

Video Belajar Iqro Belajar Membaca Al-Quran

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28