Memulai usaha bisa menjadi tugas yang melelahkan. Berikut tujuh langkah yang bisa Anda ambil untuk memulai dengan arah yang tepat.
Langkah 1: Evaluasi Personal.
Mulai dengan mengumpulkan apa yang Anda miliki dan kondisi. Mengapa Anda ingin memulai bisnis ini? Apakah karena uang, kebebasan, kreatifitas, atau alasan lainnya? Ketrampilan apa yang Anda miliki? Industri apa yang Anda ketahui? Apakah Anda ingin menyediakan jasa atau produk? Apa yang ingin Anda kerjakan? Berapa besar modal yang Anda pertaruhkan?Bisnis full-time atau paruh waktu? Jawaban Anda atas pertanyaan ini akan membantu Anda mempersempit fokus Anda dan memilih bisnis.
Mungkin Anda tidak tahu jenis bisnis apa yang sesuai dengan tujuan Anda. Jika kasusnya demikian, ada banyak tempat untuk mendapatkan ide bisnis. Lihat Yellow Pages. Kunjungi pameran perdagangan. Membeli majalah industri. Bergabung dengan Asosiasi Pengusaha Kecil. Membaca bagian bisnis di surat kabar.
Langkah 2: Menganalisa industri
Saat Anda menentukan bisnis yang sesuai dengan tujuan dan gaya hidup Anda, Anda harus mengevaluasi ide Anda. Siapa yang akan membeli produk atau jasa Anda? Siapa pesaing Anda? Pada tahap ini Anda harus memiliki gambaran berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk memulainya.
Langkah 3: Membuatnya resmi
Ada beberapa cara untuk membentuk bisnis Anda – seperti agen tunggal, rekanan, atau kerjasama. Meski menjadikannya sebagai badan hukum bisa jadi mahal, tapi sepadan dengan dana yang dikeluarkan. Korporasi menjadi bentuk yang terpisah yang secara resmi bertanggung jawab atas usaha. Jika ada sesuatu yang salah, Anda tidak bisa menanggungnya secara personal.
Anda juga membutuhkan ijin usaha yang sesuai. Tergantung pada jenis usaha, mungkin ada aturan lokal, negara, atau negara bagian yang harus dipatuhi. Ini juga saatnya untuk memeriksa asuransi yang mungkin Anda butuhkan untuk bisnis dan menemukan akuntan yang baik.
Langkah 4: Membuat business plan.
Jika Anda mencari dana finansial dari luar, dibutuhkan business plan. Tapi meski Anda ingin mendanai usaha Anda sendiri, business plan akan membantu Anda memberikan gambaran berapa banyak dana yang Anda butuhkan untuk memulainya, kapan sebuah rencana harus diselesaikan dan kemana Anda akan mengarah.
Langkah 5: Pembiayaan.
Tergatung pada ukuran usaha Anda, Anda mungkin membutuhkan bantuan dana dari ‘malaikat’ atau dari lembaga pembiayaan. Kebanyakan usaha kecil memulainya dari pembiayaan pribadi mulai dari kartu kredit, pinjaman personal, bantuan keluarga, dsb. Disamping biaya awal, Anda juga harus memiliki dana cadangan di bank setidaknya untuk tiga bulan kedepan untuk kebutuhan keluarga.
Langkah 6: Mendirikan toko.
Menemukan lokasi. Negosiasi sewa. Membeli persediaan. Memasang telepon. Mempersiapkan alat-alat tulis. Merekrut karyawan. Menentukan harga. Membuat acara “Grand Opening”.
Langkah 7: Trial and error.
Diperlukan waktu untuk mendapatkan gambaran apa yang bisa dijalankan dan mana yang tidak, tapi terbuka dan kreatif. Beriklan! Jangan takut untuk berbuat salah. Dan yang terpenting, miliki bola – menjalankan usaha sendiri adalah salah satu kenikmatan dalam hidup!
Oleh:Tim Berry
Sumber: www.articles.bplans.com
Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com
PengusahaMuslim.com didukung oleh Zahir Accounting, Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.
Anda juga dapat menjadi sponsor, silakan hubungi: [email protected] / Telp: 081326333328