Jika Anda seperti saya, Anda memiliki banyak pengalaman dengan layanan pelanggan yang buruk. Pikirkan terakhir kali Anda mengalamai kejadian buruk dengan produk atau jasa.
Mungkin produk atau jasa tidak sejalan dengan sales. Mungkin perusahaan tidak merespon telepon atau e-mail. Mungkin mereka tidak melakukan apa yang mereka katakan. Atau mereka mencari-cari alasan ketika Anda melaporkan masalah atau ada pertanyaan.
Jika Anda memikirkan semua pengalaman negatif melebur menjadi satu hal, kurangnya layanan pelanggan. Dan kurangnya layanan pelanggan biasanya bermula dari kurangnya fokus pada pelanggan. Banyak bisnis yang kehilangan pandangan siapa yang mereka layani dalam bisnis.
Alih-alih pepatah lama, “pelanggan selalu benar,” saat ini banyak pengusaha yang merasa terganggu dengan pelanggannya. Saya akan katakan rahasia saat di awal sebagai agen iklan. Kami dulu punya pepatah, “bisnis ini akan besar, jika ini bukan untuk klien.”
Hal yang bodoh bukan?! Kita tidak ada pekerjaan jika tidak utuk klien. Ya, terkadang klien bisa jadi sulit, tapi mereka adalah alasan kita berbisnis. Tugas kita adalah melayani mereka. Jika mereka kesal, seharusnya kita terbuka untuk mencari tahu alasannya, dan menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan produk atau jasa.
Ya, terkadang Anda harus menemui seseorang yang tidak tahu apa –apa, dan Anda harus berhubungan dengannya. Tapi seringkali, keluhan klien mengungkap masalah atau sesuatu yang bisa kita tingkatkan.
Jadi selalu dengarkan pelanggan Anda. Berkomitmen untuk memperlakukan pelanggan dengan baik. Setelah itu, memberikan layanan pelangan yang baik adalah salah satu alat marketing terbaik dan termurah yang ada. Jika Anda memperlakukan pelanggan dengan baik, atau lebih baik, diluar harapan mereka, Anda akan dihargai.
Klien yang happy adalah klien yang sama yang akan dengan senang hati mereferensikan pada Anda. Kebalikannya juga benar. Jika Anda klien yang kecewa, atau tidak memberikan apa yang Anda janjikan, atau memperlakukan mereka dengan buruk, mereka akan mengatakan pada setiap orang betapa buruknya Anda. Nyatanya, klien yang kecewa tersebut lebih banyak membicarakan Anda daripada klien yang happy. Sayangnya, seperti itulah biasanya terjadi.
Kabar baiknya adalah, tidak sulit memberikan layanan pelanggan yang baik. Anda hanya perlu menyadari dan membuat prioritas. Berikut adalah 10 tips untuk membantu Anda dalam layanan pelanggan.
1. Mudah diakses.
Pelanggan harus bisa menggandalkan Anda, atau seseorang dalam perusahaan, jika mereka ada pertanyaan atau mereka membutuhkan layanan Anda. Sediakan beberapa cara bagi pelanggan untuk menghubungi Anda, seperti email, telepon, e-mail, atau fax.
2. Merespon tepat waktu.
Buatlah kebijakan untuk menjawab telepon atau e-mail dalam waktu 24 jam. Dan jika Anda tidak bisa berkomitmen dengan hal tersebut, maka tentukan kerangka waktu yang bisa Anda kelola dan biarkan pelanggan tahu mereka bisa mengandalkan Anda untuk menginformasikan pada mereka dalam waktu yang ditentukan.
3. Mendengarkan pelanggan Anda.
Seringkali saat pelanggan menelpon atau menulis keluhan, mereka hanya ingin didengarkan. Nyatanya, terkadang, Anda hanya perlu mendengarkan. Luangkan waktu untuk mendengarkan apa yang dikatakan pelanggan sebelum Anda merespon atau mempertahankan produk atau jasa Anda. Dan mereka akan mengerti.
4. Memperlakukan pelanggan dengan respek.
Meskipun pelanggan yang ada di ujung telepon bertindak tidak rasional, kasar, jangan merendahkan diri Anda pada level mereka dengan melakukan hal yang sama. Perlakukan setiap orang dengan respek dan sebaliknya Anda akan dihormati. Plus, Anda tidak pernah tahu seseorang baru mengalami hari yang buruk, dan Anda terkena imbasnya (kita semua pernah melakukannya).
5. Jangan mendebat pelanggan Anda.
Anda tidak pernah bisa memenangkan argumen dengan pelanggan. Karena, jika Anda menang, Anda seolah mengasingkan pelanggan dan Anda kehilangan bisnis dengan mereka. Kita semua tahu jika pelanggan tidak selalu benar, tapi alih-alih fokus pada apa yang salah dan mempertahankan diri Anda, fokus pada bagaimana Anda bisa memecahkan masalah atau memperbaiki situasi.
6. Hormati komitmen Anda.
Jika Anda katakan Anda akan menjawab e-mail, maka jawablah. Jika Anda menawarkan garansi, maka hormati itu. Tidak ada satu hal yang lebih cepat merusak hubungan dengan pelanggan selain menjanjikan sesuatu dan tidak menepatinya.
Minggu lalu saya mendapatkan e-mail yang baik dari seorang klien yang kemudian menyadarkan saya betapa hal ini. Inilah yang dia tulis:
“Terima kasih banyak atas jawaban Anda yang cepat dan komprehensif. Minat pribadi, perhatian dan antusiasme Anda terlihat jelas. Banyak pemilik usaha yang berjanji merespon dan menjawabnya secara personal, tapi mereka jarang melakukannya…”
Ya, saya memerlukan waktu menjawab e-mailnya. Tapi saya berjanji memberikan email support pada semua klien yang membeli Sistem 10 Langkah Marketing dan karena itu penting untuk menghormati komitmen tersebut. Jika saya sampai pada titik dimana saya tidak lagi bisa merespon karena volume permintaan atau komitmen waktu lainnya, saya akan berhenti menawarkan layanan ini, tidak hanya berhenti merespon.
7. Lakukan apa yang Anda katakan.
Jika Anda bilang akan menghubungi seseorang pada hari Selasa, maka teleponlah pada hari Selasa. Semudah itu. Jika Anda ingin pelanggan percaya dan yakin dengan Anda, Anda harus mengikuti apa yang Anda katakan.
8. Fokus pada hubungan pelanggan, bukan sales.
Keberhasilan bisnis Anda dalam jangka panjang terletak pada kemampuan Anda untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dalam jangka panjang. Jika Anda mengorbankan hubungan untuk menghasilkan penjualan jangka pendek, bisnis Anda akan berumur pendek.
9. Jujur.
Jangan membesar-besarkan hasil yang diperoleh dari produk atau jasa Anda. Jangan menjanjikan hal-hal yang tidak bisa Anda penuhi untuk menghasilkan penjualan. Saya melihat di banyak web saat ini; segala sesuatunya serba cepat. Ini menjengkelkan orang dalam membeli produk, dan kemudian produk tidak dikirim. Apakah pelanggan akan kembali membeli dari tempat tersebut? Tidak demikan. Berlaku jujur dan terbuka dengan apa yang bisa diberikan produk dan jasa Anda.
10. Mengakui jika membuat kesalahan.
Tidak ada seorangpun yang sempurna. Kita pernah melakukan kesalahan; ini bagian dari belajar. Jadi, ketika Anda membuat kesalahan jangan mencoba menutupi atau mengingkarinya. Akui dan jika perlu, lakukan sesuatu untuk memperbaiki situasi. Pelanggan akan menghargainya dan mereka akan menjadi pelanggan setia.
Jadi, bagimana pengukuran layanan pelanggan Anda? Apakah Anda mempraktekkan 10 langkah ini dan menawarkan layanan pelanggan? Jika tidak, saya tantang Anda untuk meningkatkan servis Anda. Lakukan pendekatan seperti Ken Blanchard dan alih-alih lebih dari sekedar puas dengan pelanggan yang happy, ciptakan “Penggemar”.
Komitmen untuk menerapkan 10 tips ini dalam praktek. Kenali pelanggan Anda. Jadikan mereka fokus pada bisnis Anda. Ini salah satu kunci dalam kesuksesan marketing dan yang terbaik, tidak mengeluarkan biaya yang besar!
***
Penulis: Debbie LaChusa. Selama 20 tahun terjun di bidang marketing, Debbie LaChusa menciptakan Sistem 10 langkah marketing untuk membantu profesional independen dan pengusaha kecil agar sukses dalam memasarkan bisnisnya, dirinya, tanpa mengeluarkan biaya yang besar untuk marketing.
Sumber: www.10stepmarketing.com
Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com