Anda memulai usaha dengan harapan mendapatkan kesuksesan. Anda memberikan seluruh waktu, tenaga, uang, sumber yang Anda miliki untuk bisnis — apakah tujuan bisnis Anda menjadi lebih besar atau cukup untuk menghidupi keluarga.
Terkadang bisnis baru bisa berhasil, dan terkadang mengalami kegagalan, meskipun Anda sudah berusaha dengan keras.
Apa yang membuat bisnis baru sukses ? Sukses memerlukan lebih dari sekedar upaya terbaik Anda , tapi ada elemen lain yang dicampur didalamnya .
Berikut adalah 12 faktor penting dalam menciptakan dan membangun awal kesuksesan usaha :
1. Mempunyai visi jangka panjang
Mengembangkan dengan jelas visi jangka pendek dan panjang untuk bisnis Anda. Visi akan memberikan Anda tujuan dan membantu untuk tetap fokus untuk mencapai apa yang diinginkan dalam bisnis Anda . Tanpa visi, bisnis tidak bisa maju dan berkembang.
Kekuatan visi dan dedikasi Anda dalam bekerja akan menginspirasi yang lain – yang juga merasakan tujuan dan komitmen, serta meresponnya.Visi juga akan membantu klien memahami Anda dan bisnis, serta membuat karyawan dan investor (jika ada) untuk fokus pada tujuan Anda.Kemudian tetapkan strategi dan sasaran Anda , membuat perencanaan waktu yang jelas untuk mencapainya.
2. Merekrut orang terbaik – dan mengelolanya dengan baik
Bagi seorang pengusaha mandiri , Anda adalah bisnis Anda . Menjalankan bisnis Anda dengan semangat, tapi jangan lupa menjaga diri Anda dengan baik. Perhatikan diri Anda, meluangkan waktu dengan keluarga dan teman, dan memberikan penghargaan pada diri Anda sendiri untuk keberhasilan kecil yang dicapai ketika Anda memulai membuka usaha.
Meskipun pengusaha mandiri, Anda memerlukan orang lain yang membantu Anda – msl. asisten virtual yang membantu tugas sehari-hari Anda, akuntan yang mengurus pembukuan dan pajak, atau seorang web developer. Ketika memilih orang, carilah yang berkwalitas bukan harganya. Anda harus fokus memberikan yang terbaik bagi usaha, meskipun ini tidak murah.
Namun, ketika bisnis Anda berkembang, Anda akan menghadapi tugas merekrut dan mengelola orang. Mutu tim Anda akan memberikan pengaruh yang besar didalam keberhasilan – atau kegagalan- usaha Anda. Kenyataannya, banyak pengusaha sukses menganggap mutu karyawan adalah kunci keberhasilan. Menemukan orang yang bisa diajak berbagi visi apa yang ingin Anda capai dalam bisnis. Mencari orang yang benar-benar berkomitmen untuk bisnis Anda.
Kemudian kerja keras untuk menjaga orang-orang terbaik Anda. Buatlah mereka merasa kontribusi mereka sangat penting bagi bisnis, dan mereka akan bangga bekerja di perusahaan Anda.
3. Tetap fokus
Dalam persaingan yang kompetitif saat ini , fokus adalah kunci keberhasilan bisnis Anda. Penting untuk menentukan dan konsentrasi pada membuat aspek unik dalam bisnis Anda
Anda tidak harus mengambil setiap kesempatan yang ada atau mencoba terlalu banyak dengan terlalu cepat. Tetaplah fokus pada harga dan menggunakan sumber, waktu dan energi untuk mencapai tujuan Anda — menjalankan dan mengembangkan bisnis yang menguntungkan dan visibel.
4. Inovasi ; jangan meniru
Terkadang ketika Anda mendengar kisah sukses, muncul insting untuk menirunya dan berharap Anda menikmati kesuksesan yang sama seperti yang mereka miliki.
Bisnis Anda adalah unik, dan faktor yang diterapkan ditempat lain mungkin tidak dapat diterapkan di tempat Anda. Alih-alih meniru orang lain, buatlah diri Anda sebagai konsep yang berbeda. Mungkin Anda menawarkan produk yang sama, tapi berikan proposisi penjualan yang unik sehingga pengguna melihat dengan jelas perbedaan Anda dengan pesaing. Inilah yang membedakan Joost, jasa video player yang menawarkan program professional, yang membedakannya dirinya dari YouTube.
5. Membuat ekspektasi yang realistis.
Tidak mudah memulai usaha. Anda sudah mendengar, menurut data statistik 80 persen usaha kecil tutup dalam lima tahun – tapi Anda masih berpikir bisnis Anda akan berbeda. Selamat atas optimisme Anda ! Tapi jangan lupa menghasilkan uang tidak mudah dan memerlukan waktu. Bagi beberapa orang, memerlukan waktu satu bulan, bahkan yang terburuk enam bulan baru mendapatkan penjualan !
Jika Anda membuat business plan, pikirkan dan pikirkan lagi asumsi yang Anda gunakan . Apakah Anda benar-benar menghasilkan sales sebanyak itu di tahun pertama ? APakah strategi marketing dan sumber daya benar-benar mendukung pencapaian sales Anda ? Apakah Anda menyadari resiko dan hambatan yang Anda hadapi dalam bisnis ? Revenue tidak datang dengan tiba-tiba, dan konsumen tidak langsung datang ke tempat Anda.
6. Memiliki pemahaman pasar dan kompetisi dengan jelas.
Bisnis tidak dapat dijalankan dalam kevakuman, dan penting untuk belajar sebanyak mungkin tentang industri, pasar dan pemain. Iklim pasar, tren konsumen, inovasi teknologi, bahkan ekonomi dapat mempengaruhi perusahaan Anda dan siapa yang tertarik. Anda harus mengenali ancaman dan peluang kompetitif ; untuk memberikan Anda waktu menyiapkan rencana contingencies .
Dengan memahami pasar, Anda akan didorong untuk menjaga fokus – pasar, Ini penting untuk mengetahui bagaimana Anda bisa masuk dan apa keuntungan kompetitif dan kompetensi intinya. Tanyakan pada diri Anda, jasa/produk apa yang unik yang tidak mudah ditiru.
7. Jalankan bisnis dengan disiplin.
Jaga pengeluaran seketat mungkin. Penting diingat Anda tidak membelanjakan untuk apa yang tidak Anda punyai ! Anda tidak perlu kantor yang mewah untuk memulai usaha Anda, atau ruang kantor di tower pusat kota. Jika Anda bisa menunda merekrut programer tambahan atau asisten administrasi, maka simpan baik-baik dana Anda.
Hindari kesalahan membelanjakan barang – ingat, pembayaran bisa ditunda, atau yang lebih buruk tidak ada pemasukan sama sekali. Anda akan terjebak dalam tagihan tanpa ada uang untuk membayarnya, dan bisa menyebabkan akhir bisnis Anda. Belanjakan hanya untuk yang benar-benar diperlukan dan tinggalkan belanja yang tidak penting untuk operasional kantor saat ini. .
8. Mencari rekan yang tepat.
Membawa pihak ketiga kedalam bisnis – apakah sebagai rekan bisnis atau investor – adalah salah satu keputusan bisnis terpenting yang akan Anda buat. Seperti pernikahan, jika Anda memilih pasangan yang salah, akan banyak timbul masalah dalam bisnis Anda dan bekerja dengan mereka akan sia-sia.
Dengan rekan bisnis, pertama kali tentukan kecocokan pola pikir dan gaya kewirausahaan. Penting bagi Anda untuk berbagi visi yang sama dengan rekan potensial. Temukan yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sepadan, jika memungkinkan yang lebih pintar dari Anda. Sebelum Anda terjun ke bisnis dan mengajak serta rekan, saling mengenal terlebih dahulu ; Anda tidak ingin menghadapi situasi dimana dalam jangka satu bulan kerja sama, Anda sudah tidak tahan bekerja dengan orang tersebut.
Yang terpenting, jangan pernah memulai kerjasama tanpa ada persetujuan tertulis kedua pihak. Buatlah perjanjian kerjasama yang jelas, termasuk perjanjian jual-beli jika kelak Anda atau salah satu rekan menghentikan kerjasama. Hubungan kekerabatan dan persahabatan yang sangat dekat pun bisa berakhir buruk ketika hubungan bisnis menjadi hambar.
9. Mengembangkan budaya sukses didalam organisasi.
Keberhasilan bisnis dan budaya kerja Anda memiliki hubungan yang sangat erat. Cara Anda melakukan bisnis harus mendukung keberhasilan – dan ini memerlukan kepemimpinan yang kuat dan fokus.
Budaya bisnis di set melalui kepemimpinan pemilik – apa yang dapat diterima dan apa yang tidak serta dasar Anda memberikan penghargaan pada karyawan. Proses yang Anda dan karyawan kerjakan haruslah mengarah pada pencapaian tujuan bisnis jangka pendek dan panjang.
10. Melakukan tinjauan bisnis dan market secara teratur.
Penting bagi Anda untuk meluangkan waktu melakukan tinjauan, kunjungan, dan memperbaiki strategi bisnis secara berkala . Lihat perubahan situasi ekonomi secara keseluruhan, analisa industri Anda dan tentukan bagaimana dan dimana bisnis Anda berdiri.
Bisnis Anda tidak beroperasi dalam kekosongan, dan penting untuk meluangkan waktu untuk menganalisa dimana peluang bisnis Anda. Jika asumsi dan strategis yang sudah Anda mulai usaha tidak lagi bisa diterapkan, maka jadilah fleksibel untuk mengubah model bisnis Anda.
11. Belajar, dan terus belajar.
Kemauan Anda untuk terus belajar memainkan peranan yang besar dalam keberhasilan Anda sebagai seorang pengusaha. Apakah Anda memiliki kecerdasan sebagai pengusaha sukses atau tidak ada ide sama sekali bagaimana menjadi pengusaha, terus mengedukasi diri Anda sangat penting. Buatlah diri Anda untuk selalu mengupdate informasi dan banyak membaca. Baca kisah pengusaha sukses, bagaimana meningkatkan diri dan produktivitas Anda, dan banyak membaca apa yang sedang terjadi dalam industri Anda. Selalu luangkan waktu untuk membaca buku, top blogs, dan publikasi bisnis dan perdagangan .
Belajar memberikan Anda kepercayaan diri dan inspirasi untuk melakukan sesuatu dan mengejar visi Anda. Juga memberikan masukan pada Anda mengenai pasar, apa yang sedang terjadi, apa yang mungkin terjadi berikutnya. Ini juga memainkan peran yang sangat penting dalam menghubungkan Anda dengan orang lain yang Anda perlu ketahui dalam bisnis.
Belajar juga dapat dilakukan dengan berbincang dengan sesama pengusaha, serta minta masukan atau dukungan dan bantuan mentor.
12. Siap untuk perubahan
Bersiaplah untuk membuat pergeseran. Saat Anda memulai usaha, kunci keberhasilan usaha adalah sikap pengusaha Anda.
Visi, dorongan dan hasrat yang membuat Anda terjun kedalam bisnis.
Namun, saat bisnis Anda tumbuh, kebutuhan bisnis juga berubah dan Anda memerlukan bantuan dalam mengembangkan dan melakukan visi Anda.
Disini, ketrampilan manajerial Anda menjadi sangat penting.
Uji peran baru Anda ketika bisnis Anda mulai tumbuh : mungkin Anda pendiri yang hebat, tapi manajer yang buruk. Anda harus tahu bagaimana mengatur orang dalam konflik, karena perbedaan sering tiimbul di organisasi manapun. Belajar bagaimana menggeser peran Anda dalam bisnis.
Sisihkan waktu untuk belajar dan memahami bagaimana mengelola karyawan. Dan jika menurut Anda , Anda lebih baik menangani masalah lain yang terkait dengan bisnis daripada mengelola staf, rekrut seorang manajer profesional untuk usaha Anda dan fokus pada apa yang bisa lakukan dengan baik.
Oleh: George Rodriguez
Sumber: www.powerhomebiz.com
Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusaha Muslim.com