1. Ubahlah perspektif Anda
Apa yang Anda lihat sebagai kesalahan bisa saja nampak sempurna bagi pelanggan Anda. Terlepas dari apa yang Anda inginkan, yang terpenting adalah apa yang diinginkan pelanggan.
Inilah yang membuat Anda tidak ingin membuat keputusan besar karena jika ada sesuatu yang salah, maka Anda akan menghabiskan banyak waktu. Pecah keputusan besar tersebut kedalam beberapa keputusan kecil. Kemudian lakukan survey pada pelanggan Anda untuk mendapatkan masukan mereka; ini yang akan membantu Anda menentukan arah mana yang akan diambil.
Meskipun setelah berbicara dengan pelanggan Anda membuat kesalahan. Pastikan Anda cukup gesit untuk bisa beradaptasi dengan cepat. Ini hanyalah menguji hal-hal kecil daripada menggunakan waktu berbulan-bulan untuk melakukan perubahan dalam usaha Anda.
2. Work hard, play hard
Bekerja 12 jam sehari akan membuat Anda kelelahan. Terlepas apakah Anda menikmati apa yang Anda lakukan, Anda perlu istirahat.
* Jangan bekerja lebih lama dari beberapa jam tanpa istirahat. Meluangkan waktu untuk istirahat sejenak akan membuat Anda lebih efisien dan membuat Anda menyelesaikan lebih banyak.
* Setiap minggu Anda harus melakukan sesuatu yang diluar kebiasaan. Fokus pada sesuatu yang bisa membuat pikiran Anda sejenak lepas dari pekerjaan dan mengurangi tingkat stress.
* Menciptakan lingkungan yang Anda inginkan. Hal kecil seperti tanaman di tempat kerja, poster motivasi, dan dengan jendela menghadap keluar akan membuat Anda takjub.
3. Berhenti berselisih
Peluang usaha baru akan datang dan Anda ingin meraihnya. Tapi semua ini akan menjadi gangguan yang akan membuat Anda melenceng dari langkah awal menuju sukses. Ini membutuhkan kekuatan mental untuk menghadapi godaan, namun, hasil jangka panjang akan menunjukkan kegagalan yang lebih sedikit. Serta, semakin banyak yang Anda kerjakan, semakin banyak yang Anda ketahui, karena itu denan membatasi waktu diperlukan untuk penncapaian tujuan.
4. Berhenti berinovasi dan mulai meniru
Sebuah cara yang baik untuk menemukan salah satu usaha ini adalah dengan mengobservasi model bisnis dan industri yang paling produktif. Menciptakan target market Anda sendiri mungkin merupakan cara yang paling cepat menuju kegagalan sebelum Anda memulainya. Inovasi memang diperlukan, tapi, merilis inovasi dari kerangka kerja yang sudah mapan akan meningkatkan peluang keberhasilan Anda. Intinya, Anda menghemat waktu dan uang dengan menghindari tahapan uji coba ini di langkah awal. Jika Anda sudah memiliki analisa bisnis bagaimana Anda melakukannya saat ini dan melihat apa yang bisa Anda buat, maka ini sesuai dengan sasaran kunci Anda.
5. Jangan pernah berhenti belajar
Hal terpenting yang harus Anda ketahui adalah pantang berhenti belajar. Terlepas seberapa sukses Anda, ada seseorang diluar sana yang pencapaiannya lebih besar daripada Anda. Apakah dari pengusaha yang berpengalaman yang sudah lama malang melintang, atau seorang anak berusia 16 tahun, setiap orang bisa mengajarkan Anda sesuatu. Anda harus belajar apa yang bisa didapatkan dari percakapan karena pasti ada sesuatu yang mungkin menguntungkan bagi Anda tapi tidak untuk orang lain.
***
Oleh Daniel D.
Sumber: www.articlebase.com
Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com