Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia

Artikel, Entrepreneurship

Manajemen Ukm

Apakah yang demikian dinamakan manajemen bisnis?

Jika hanya itu yang diperlukan dalam menjalankan usaha, mengapa tidak semua orang menjadi pengusaha? Jika menangani bisnis adalah hal yang mudah, mengapa ada konsultan? Jawabannya sederhana: menangani bisnis adalah tugas yang lebih rumit dari yang kita perkirakan.

Selalu saya katakan, tidak peduli seberapa besar atau kecil sebuah perusahaan, merupakan hal yang sangat besar untuk menangani isu setiap harinya. Kita bisa saja mendapatkan sedikit bantuan.Manajemen bisnis tradisional, yang pernah saya pelajari dan metodologinya saya gunakan ketika membahas isu bisnis dengan klien, yang keseluruhan aspeknya ditemukan dalam menjalankan bisnis, besar atau kecil.

Apakah perusahaan tersebut bernilai jutaan dollar atau milyaran dolar, semua perusahaan berjalan sama.

Manajemen bisnis tradisional sangat menjelaskan individu; mengatur bisnis dengan metode tradisional yang telah digunakan bertahun-tahun.

Metode tradisional tersebut terdiri dari tiga aspek: strategi sales dan marketing , metode operasi dan produksi yang efisien, serta finance dan accounting (SG&A). Saya yakin semua pengusaha harus memahami tiga area bisnis tersebut dan mencoba mengaturnya dengan baik.

Kebanyakan perusahaan besar fokus pada area-area ini, dimana mereka memiliki sumber untuk menggaji karyawan yang memiliki spesialiasi di bidang tersebut.

Misalnya, beberapa perusahaan terbesar di Amerika Serikat, seperti Home Depot, Starbucks dan Dell. Mereka mensyaratkan manajemen yang tepat dah ahli dalam operasional bisnis mereka serta memelihara posisi finansial yang positif bagi para investor. Perusahaan-perusahaan ini menggaji karyawan full time sesuai dengan fungsinya di dalam perusahaan.

Ketika kita melihat usaha kecil di Amerika, kita harus bertanya, “Apakah UKM memiliki sumber finansial untuk menggaji sumber seruoa, seperti chief financial officer, atau Sales yang berkualitas”? Jawaban yang cepat: tidak! Sebenarnya, tidak adalah satu-satunya jawaban.

Jika kita melihat perusahaan yang lebih besar dan bagaimana mereka mengatur sales dan marketingnya, kita temukan bahwa perusahaan besar memiliki sumber finansial untuk menggaji karyawan full time yang berpengalaman di bidang sales dan marketing.

Bisa kita katakan hal yang sama untuk aspek ketiga manajemen bisnis tradisional, operasi dan produksi. Sekali lagi, bisnis besar memiliki revenue untuk posisi full-time seperti general manager, manager produksi, dan terkadang, Vice-President of Operations.

Sekali lagi, usaha kecil jarang memiliki peluang untuk membayar gaji tenaga ahli full time, yang mengakibatkan biaya bisnis membengkak ribuan dollar setiap tahunnya.

Jadi, sekarang kita tahu bahwa bisnis tradisional memerlukan keahlian individu di bidang tertentu, seperti keuangan, marketing, sales, produksi, opearsi, dan manajemen.

Sebagai pengusaha kecil, dapatkah anda membayar penuh upah karyawan? Haruskah anda mempekerjakan semua karyawan ini agar anda memiliki lebih sedikit waktu di kantor dengan mengkhawatirkan isu bisnis?

Saya telah melihat banyak perusahaan dengan nilai jutaan dan milyaran dollar; satu-satunya perbedaan adalah yang satu membayar karyawan full time yang memiliki keahlian dan yang satunya tidak. Sudah jelas, bahwa perusahaan yang lebih besar memiliki dana untuk menggaji karyawan yang berpelanggaman, sedang usaha kecil tidak.

Jadi, bagaimana pengusaha kecil belajar dasar-dasar manajemen bisnis tanpa mengambil gelar MBA atau mengeluarkan ribuan dollar setiap tahunnya untuk gaji para ahli?

Baru-baru ini, manajemen bisnis tradisional harus membuat ruang baru untuk aspek baru dalam bisnis: teknologi.

Selama bertahun-tahun, manajemen bisnis tradisional harus menggabungkan strateginya dengan perkembangan teknologi dimana setiap pemilik usaha dari Starbuck hingga Jim’s Auto telah menggabungkan teknologi kedalam operasional sehari-hari.

Masalahnya adalah bisnis percaya bahwa teknologi akan menjadi solusi bagi setiap masalah, namun hingga pemikir manajemen bisnis berpendapat bahwa teknologi akan gagal jika tidak diterapkan dengan tepat.

Dimana, manajemen bisnis tradisional harus menggabungkan dirinya dengan teknologi.

Jadi, kini anda memiliki model bisnis tradisional untuk dipertimbangkan, dan anda juga harus berpikir bahwa model memiliki keterkaitan dengan teknologi. Anda melihat, mengatur perusahaan tidak semudah yang diperkirakan. Ketika anda melihat model bisnis ini, saya yakin kalau anda tidak pernah melihat bisnis anda dengan cara ini sebelumnya. Percaya atau tidak, lulusan sekolah mengajarkan hal demikian dan sudah jelas perusahaan besar memiliki uang untuk membayar orang untuk memikirkan hal-hal demikian, tapi bagaimana dengan pengusaha kecil?

Pengusaha kecil tidak memiliki sumber finansial untuk membayar konsultan karena beberapa alasan : tidak perlu berbicara dengan pengusaha kecil. Mengapa? Kebanyakan perusahaan konsultan selalu mencari “ikan besar”, 1% dari bisnis di Amerika yang mampu membayar fee fenomenal yang mereka kenakan.

Perusahaan konsultan yang lebih besar tidak memiliki waktu atau keinginan untuk bertemu dengan pengusaha kecil, ataupun merubah fee mereka sekitar kurang lebih $400.00 per jam.

Salah satu komentar yang sering saya dengar dari pengusaha kecil adalah , “Ide bagus, andai orang-orang saya dapat melakukannya, tapi saya tidak dapat berharap mereka untuk merubah cara mereka.” Saya katakan, “Lebih baik anda meminta mereka untuk mengganti cara kerjanya atau kehilangan pekerjaan”! Yang cukup janggal, pengusaha kecil segan atau skeptis meminta bantuan untuk bisnis mereka. Mengapa pengusaha kecil tidak menginginkan bantuan?

Saya yakin bisnis adalah bisnis, terlepas dari ukuran perusahaan, pendapatan pertahun, atau jumlah karyawan. Ingatlah, bahwa bisnis terbesar didunia sebelumnya adalah usaha kecil dan saat ini mereka bernilai tinggi.

Semua bisnis “diatur” jalannya menuju ke atas, terlepas dari industri.

Saya telah melihat berbagai bisnis jutaan dollar di setiap industri, termasuk kontraktor, restoran, perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur. Dan saya telah bekerja untuk perusahaan senilai milyaran dollar. Ada satu persamaan yang mereka miliki: Mereka berjalan hampir sama, beberapa menghasilkan pendapatan yang lebih banyak dari yang lainnya.

Sering saya katakan, tidak peduli apa yang anda buat untuk dijual, BAGAIMANA memproduksinya adalah yang terpenting bagi pertumbuhan bisnis anda.

Bisnis anda tidak perlu terlalu kecil atau besar untuk ditinjau proses bisnisnya. Belum pernah saya bertemu dengan pengusaha, presiden atau CEO sebuah perusahaan yang dapat mengatakan pada saya bahwa bisnis mereka berjalan sangat mulus sehingga tidak diperlukan perubahan.

Hal ini sama sekali tidak benar.Pengendali alamai ekonomi Amerika adalah apa yang menyebabkan diperlukannya perubahan di semua ukuran bisnis dan saya menjamin jika anda tidak memikirkan kembali strategi bisnis anda secara konstan, maka pesaing yang akan melakukannya.

Dapatkah anda katakan bahwa bisnis anda cukup fleksibel untuk mengatur kompetisi dan berada dititik atas kurva, atau bisnis anda dapat mengatasi fluktuasi ekonomi sehari-hari di Amerika?

Tanyakan pada diri anda beberapa pertanyaan berikut.

1. Pernahkan pendapatan total anda naik atau turun dari tahun kemarin?

2. Pernahkan profit anda meningkat dan turun sejak tahun lalu?

3. Darimana datangnya dollar berikutnya?

4. Apakah anda lelah berangkat kerja?

5. Apakah anda memiliki tingkat inventory yang memadai?

6. Berapa banyak karyawan yang laporan pada anda sehari-hari?

7. Apakah karyawan anda benar-benar melakukan apa yang anda perintahkan dan sesuai yang anda harapkan?

8. Apakah anda memiliki tim manajemen di tempat?

9. Adakah pengeluaran bisnis yang tidak anda harapkan?

10. Apakah setiap karyawan di perusahaan anda memiliki fungsi kerja spesifik yang menjustifikasi beban kerja mereka?

11. Ingatkah anda ketika memiliki usaha anda merupakan kebahagiaan bagi anda dan keluarga?

12. Apakah anda yakin perusahaan berjalan semulus dan se-effisien seperti yang seharusnya?

13. Apakah anda memiliki rencana jangka panjang?

14. Apakah karyawan berbagi visi bisnis dengan anda?

15. Kepada siapa karyawan mengadu saat terjadi masalah?

16. Jika anda bertemu dengan saya, dapatkan anda mengatakan bahwa bisnis anda tidak perlu perubahan, atau apakah memang sudah menguntungkan?

Sumber Artikel:
http://www.leadershiparticles.net

Luis Luarca adalah President of Allectus LLC, perusahaan konsultan manajemen yang membantu bisnis ukuran kecil dan menengah dan juga penulis www.allectus.com/bookstore”Business Management for Business Owners; How to Manage Your Small or Mid Sized Business”.

Diterjemahkan oleh:Iin untuk pengusahamuslim.com

Video Belajar Iqro Belajar Membaca Al-Quran

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28