Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia

Artikel

From Manager To Leader

Tanyalah semua orang dan mereka akan mengatakan pada Anda. Ada perbedaan antara manager dan leader.

Tanyakan apa perbedaannya dan mungkin mereka akan sedikit kesulitan. Kepemimpinan adalah komponen yang tidak kasat mata – kharismatik yang dimiliki beberapa orang.

Perbedaan antara manajer dan leader adalah sederhana. Manajemen adalah karir. Kepemimpinan adalah panggilan.

Anda tidak perlu tinggi, bisa berbicara dengan baik dan berpenampilan menarik untuk menjadi seorang leader sukses. Anda tidak harus memiliki “kekhususan” untuk memenuhi peran sebagai pemimpin

Apa yang harus Anda miliki adalah keyakinan yang mendasar dan jelas – dan yang lebih penting, mendorong keyakinan Anda untuk melihatnya menjadi kenyataan. Hanya jika Anda memahami peran Anda sebagai panutan berdasarkan kepercayaan yang Anda miliki untuk berpindah dari manajer ke leader.

Apakah kelompok yang Anda pimpin adalah karyawan ,rekan, tim, atau apapun, yang mereka cari adalah seseorang yang bisa mereka percayai . Seseorang yang mereka ketahui bisa bekerja dengan baik – untuk mereka dan organisasi. Mereka mencari seseorang yang tidak hanya bisa – tapi juga yang mereka ingin ikuti.

Karena Anda memiliki pengikut – orang yang menempatkan kepercayaannya pada Anda – yang Anda tahu memindahkan kedalam peran leadership. Dan semua yang Anda lihat adalah organisasi melakukan transisi dari mutu, produktivitas, invovasi dan pencapaian revenue sebelumnya. Anda melakukan efisiensi tingkat tinggi dimana Anda mengembalikan anggaran pada organisasi – dan Anda masih melaksanakan sasaran Anda.

Anda mencapai apa yang selalu Anda impikan untuk dicapai . Dan tidak hanya itu, tapi ini akan mempermudah dari yang Anda pikirkan.

Karena Anda seorang leader. Karena perintah klasik dan model kendali manajemen – yang, bertentangan dengan kepercayaan populer yang masih diterapkan di perusahaan abad 21 – tidak lagi digunakan. Tentu saja, kendali dilakukan. Tentu saja Anda memecahkan masalah yang muncul.

Tapi Anda tidak sendiri. Anda memiliki orang-orang yang percaya pada Anda – yang dengan senang hati membantu Anda menciptakan kesuksesan organisasi.

Langkah pertama
Darimana memulainya ? Mulai mencari apa yang Anda yakini. Perjelas untuk diri Anda apa yang Anda yakini. Kemudian, ambil langkah kebelakang dan lihat bagaimana kepercayaan itu berperan dalam kelangsungan organisasi seperti saat ini.
Jangan mulai penilaian organisasi berdasarkan jumlah atau opini orang lain. Ini bukan tentang “mereka”. Ini tentang Anda

Tanyakan diri Anda:
* Apa yang penting buat saya ? Apa nilai-nilai, keyakinan, etika saya ?
* Bagaimana saya melakukan nilai-nilai, keyakinan dan etika tersebut dalam keseharian ?
* Apakah organisasi yang lebih besar didesain untuk mendukung nilai, keyakinan, dan etika saya ?
*Dimana yang memutuskan dalam organisasi dan diri saya dalam organiasi yang lebih besar ?
* Apa yang bisa saya lakukan, bagaimana saya bisa berubah dengan cepat didalam organisai untuk menunjukkan kepercayaan saya pada mereka ?
*Bantuan apa yang dibutuhkan karyawan saya agar berhasil dan bagaimana saya bisa memastikan mereka mendapatkan apa yang dibutuhkan dan lebih banyak menciptakan keberhasilan personal dan organisasi ?

Tentu saja, Anda tidak melalui proses ini hanya sekali, tapi berkali-kali. Ini adalah kenyataan periodik dan cross-check untuk melihat bagaiamana dalam konteks Anda, ketika Anda membuat perubahan, dalam konteks yang lebih besar.

Karena, apa yang Anda bisa dan harapkan pada diri Anda dan organisasi untuk membuat perubahan, Anda tidak bisa – dan tidak seharusnya mengharap organisasi yang lebih besar untuk segera merespon dan menyesuaikan. Ini adalah perjalanan personal yang mendampingi Anda untuk lebih banyak – dan membantu mereka yang membutuhkan Anda. Berikan waktu pada organisasi.

Selanjutnya ?
ketika Anda mengidentifikasi keyakinan Anda dan mulai membentuk perilaku Anda dengan keyakinan tersebut, Anda perlu mengambil langkah untuk membangun budaya kolaborasi berdasarkan arah Anda.

Untuk melakukannya, carilah input dari karyawan Anda apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka impikan dalam pekerjaan mereka dan organisasi yang lebih besar. Berbicara dengan pelangan internal dan eksternal dan suplier mengenai kebutuhan mereka. Cari lebih banyak dan apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan kesuksesan.

Terlibat dalam komunikasi. Duduk. Dengarkan. Ambil sebanyak mungkin. Cari tren dan tema. Temukan dimana ada peluang -hubungan yang bisa Anda pengaruhi.

Pemimpin tidak dibuat atau dilahirkan. Kepemimpinan adalah pilihan – keyakinan dan komitmen pada apapun yang baik.

Oleh: Leslie L. Kossoff
Sumber: www.management.about.com
Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusaha Muslim .com

Video Belajar Iqro Belajar Membaca Al-Quran

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28