Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia

Artikel, E-Commerce, Entrepreneurship

Cara Mendirikan Perusahaan Teknologi Informasi Ala Paul Graham (bagian 3)

Di dua tulisan lalu (1) dan (2), kita sudah membicarakan soal betapa sekundernya perkara ide dan tipikal manusia yang cocok diajak bekerja sama untuk mendirikan perusahaan. Kali ini, kita akan mengangkat soal barang dagangan atau jasa yang Anda tawarkan. Memangnya barang atau jasa seperti apa yang bisa membuat perusahaan Anda sukses?

Kalau Anda ingin sukses mendirikan dan membangun perusahaan, maka Anda harus menawarkan sesuatu yang benar-benar diinginkan oleh Paul Graham. Sangat sederhana bukan? Apa yang konsumen mau, itulah yang harus Anda jual. Sesederhana itukah?

2. Membuat sesuatu yang benar-benar diinginkan oleh pelanggan

kepuasan pelanggan

Kalau makanannya memang enak, pelanggan pasti betah ..

Untuk poin yang kedua ini, Paul mengajak kita untuk sejenak melihat bisnis rumah makan sebagai analogi. Menurutnya, restaurant yang menyediakan makanan yang enak biasanya bisa bertahan apapun kondisinya. Apakah restaurant itu mahal, ramai dan sesak, ribut, berlokasi di daerah yang agak terpencil atau bahkan kotor dan tidak memberikan pelayanan yang istimewa, semua faktor itu menurutnya kurang esensial dan tidak langsung berpengaruh terhadap bertahan atau tidaknya restaurant itu sendiri. Beda dengan faktor kelezatan makanan yang dihidangkan. Sekali saja pelanggan tahu bahwa makanan yang disediakan untuknya tidak enak. Sudah deh, wassalam ….. (tentu saja Paul Graham tidak mencantumkan kata wassalam dalam essainya). 

Hal yang sama juga terjadi untuk perusahaan teknologi informasi. Di bidang ini, hampir tidak pernah ada cerita satu perusahaan yang produknya digemari orang banyak yang kemudian tiba-tiba mati begitu saja. Dalam banyak kasus, penyebab gagalnya sebuah perusahaan TI adalah karena tidak adanya konsumen – dalam jumlah tertentu – yang benar-benar menginginkan atau membutuhkan produk yang ditawarkan. 

Dengan kata lain, alasan-alasan yang sering disematkan kepada gagalnya suatu perusahaan seperti kekurangan dana, tidak kondusifnya kantor, atau mungkin tidak berlokasi di tempat yang strategis (bila Anda adalah pendiri perusahaan TI, Anda mungkin mengaitkan sukses dengan kantor berkaca di Jakarta atau Bandung) adalah sesuatu yang menurut Paul tidaklah esensial. Buatlah sesuatu yang diinginkan oleh banyak orang. That’s the mantra!

Tapi bagaimana ciri-ciri barang yang diinginkan oleh banyak orang?

Yuk kita tengok Google dulu. Ketika Google muncul, ide awalnya adalah untuk menyediakan mesin pencari yang tidak menjengkelkan. Ini berarti sebuah situs yang bisa memberikan jawaban yang lebih bagus dan relevan dengan jumlah halaman terindeks yang lebih banyak dan sudah terinjeksi metode Page Rank. Satu lagi, ketiadaan iklan yang bisa mengganggu para pencari itu sendiri, seperti yang sudah ditunjukkan oleh para penyedia mesin pencari lain seperti Lycos, Inktomi, Infosek, Ask, Yahoo, Alta vista, dan lainnya.

inovasi produk

Di eranya, mobil begini jadi buruan banyak penunggang kuda …

Hasilnya? Tampaknya produk Google adalah yang benar-benar diinginkan oleh banyak orang. Termasuk oleh Anda dan saya mungkin. Singkat kata, salah satu tipikal produk yang bisa membuat Anda menang adalah dengan menyediakan sesuatu yang lebih baik dan yang terpenting sekaligus lebih mudah untuk digunakan ketimbang dengan apa yang sudah disediakan oleh pemain lainnya. Dan prinsip yang sama juga terjadi di tempat lain dan di bidang yang berbeda. SUN Microsystem memenangkan pertarungan di bidang mainframe sebelum kemudian diambil alih oleh intel. Microsoft Word sudah memenangkan pertarungan di dunia aplikasi pengolah kata setelah menghempaskan Interleaf, Framemaker, Lotus, atau Word perfect. Kamera digital perlahan tapi pasti mulai menghancurkan Kodak atau Konica. Smartphone seperti iPhone dengan kameranya juga mulai menggeser penjualan kamera digital. Henry Ford menjungkalkan banyak pembuat mobil di eranya. Dan kini, giliran Honda dan Toyota melakukan hal yang sama pada Ford, pabrikan mobil hasil kerja keras Henry Ford. Kejam bukan? Tapi bagaimana caranya supaya perusahaan yang baru Anda dirikan bisa menggeser pimpinan pasar? 

Paul Graham tampaknya tahu rahasianya. Salah satu kunci untuk menjadi pemimpin pasar adalah ketika perusahaan Anda bisa memberikan sebuah produk yang cukup bagus dengan harga yang sangat terjangkau. Dan ini memang sudah terbukti, baik dengan contoh-contoh di atas maupun dengan contoh-contoh lain. Ketika intel menggusur Sun di dunia mainframe, faktor paling menonjol sebagai pembeda adalah harga prosesor keduanya. Dengan daya dan kemampuan yang hampir sama, intel mampu menyediakan prosesor dengan harga yang terjangkau oleh banyak orang ketika itu. Hal yang sama juga terjadi manakala Henry Ford menggusur banyak pabrikan mobil kala itu. Proses perakitan mobil yang cepat didukung oleh tenaga kerja yang terampil namun murah dapat menghasilkan sebuah mobil yang bisa dibeli oleh banyak orang di masanya. Uniknya, sekarang giliran Honda dan Toyota yang menerapkannya. Dengan harga yang jauh lebih murah, Honda dan Toyota ternyata mampu menyediakan kendaraan roda empat yang tidak kalah dibanding produk rakitan Ford. So sweet. 

Murah dan Bagus. Bagus dan Murah. Siapa sih yang bisa menolak barang seperti ini? Anda pun mungkin tidak akan mampu menahan godaannya bukan? 

Di bagian ketiga ini, akhirnya terjawab sudah tipikal barang atau jasa yang harus Anda tawarkan kepada konsumen; yang bagus dan murah. Berikutnya, kita akan berbicara soal manajemen keuangan sederhana untuk para pendiri perusahaan. Seperti apa itu? Stay tuned with us here.

Artikel www.PengusahaMuslim.com

Video Belajar Iqro Belajar Membaca Al-Quran

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28