Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia

Artikel

Membangun Winning Team

Membangun Winning Team

Tim, menurut Katz Enbach, adalah sekelompok kecil orang dengan ketrampilan yang saling melengkapi, berkomitmen untuk tujuan yang sama dan menentukan tujuan kinerja spesifik. Sebagai pemimpin tim Anda mungkin Anda mewarisi atau membangun tim baru di beberapa titik selama karir Anda. Penting bagi kesuksesan Anda untuk menghasilkan tim dengan individu yang berbagi visi dan minat, menikmati bekerja satu dengan yang lain dan memiliki sikap sebagai pemenang.

Artikel ini fokus pada lima area utama yang harus dipertimbangkan oleh pemimpin tim atau manajer proyek saat mengelola tim yang sukses dan produktif.

Membuat agenda tim

Sebagai pemimpin tim, penting untuk menentukan agenda yang jelas sebelum memulai proyek apapun. Anggota tim harus tahu dengan pasti apa yang diharapkan mereka dalam tim dan bagaimana mereka harus berinteraksi dengan yang lain untuk mencapai tujuan mereka. Melibatkan anggota tim dalam mengembangkan agenda kapapun jika memungkinkan dan berkerja dengan tim untuk merencanakan tindakan terhadap tujuan akan meningkatkan interaksi antar pemimpin dan anggota tim. Hal ini juga akan memberikan individu rasa memiliki dan tanggung jawab yang pada akhirnya meningkatkan minat mereka pada proyek.

Memilih anggota tim yang sesuai

Penting untuk memilih orang yang tepat untuk setiap proyek. Individu yang terpilih di masing-masing tim harus mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan yang lain dan disaat yang sama harus mampu bekerja mandiri dan membuat keputusan penting. Sebagai seorang pemimpin, Anda mewarisi tim yang sudah ada, Anda harus mengevaluasi masing-masing anggota tim dengan seksama untuk mengetahui ketidakseimbangan dalam struktur tim. Keahlian, pengalaman, dan ketrampilan individu harus dipertimbangkan beserta ketrampilan sosial, mengelola individu, dan kecerdasan emosional. Individu yang terpilih dalam tim harus memiliki latar belakang atau pendidikan yang serupa untuk bisa bekerja dengan yang lain tapi tidak begitu persis karena tidak memberikan nilai tambah saat memberikan ide atau inovasi.

Mengelola batasan tim

Pemimpin tim bertanggung jawab untuk memonitor dan mengelola batasan tim untuk menciptakan lingkungan yang dibutuhkan untuk sukses. Beberapa batasan tim meliputi pelanggan, keuangan, pasar dan kompetitor. Dengan memonitor faktor-faktor ini secara konstan, pemimpin tim bisa menentukan perubahan atau perbaikan apa yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan perubahan permintaan konsumen, perubahan kompetitor atau pengaruh pasar finansial. Membangun hubungan kunci dengan mereka yang ada di luar tim adalah penting karena memungkinkan pemimpin untuk cepat memperhatikan perubahan faktor –faktor ini dan merespon dengan tepat dan tepat waktu.

Menilai keefektifan tim

Ada tiga area kunci yang harus dipertimbangkan saat mengevaluasi kinerja tim:

  1. Kinerja tim. Melibatkan penilaian efektivitas keputusan yang dibuat dan untuk memastikan produk atau jasa yang diberikan memenuhi standar klien.
  2. Kepuasan tim. Ini merupakan tujuan penting yang seringkali diabaikan oleh pemimpin tim. Pemimpin yang membiarkan timnya untuk membuat keputusan dan bertanggung jawab atas keputusannya beserta keberhasilan atau kegagalannya, membantu anggota tim untuk memuaskan kebutuhan individu mereka. Sebaliknya pemimpin tim yang hanya fokus pada output dan mengabaikan ambisi dan kebutuhan karyawan menyebabkan tekanan dalam tim.
  3. Kemampuan adaptasi tim. Ini adalah faktor lain untuk dipertimbangkan saat menilai keefektifan. Anggota tim yang sukses belajar dari pengalaman dan dari waktu ke waktu mereka bisa mengantisipasi respon dan tindakan rekan satu tim dan bereaksi dengan tepat untuk mendukung tindakan mereka. Kurangnya kemampuan beradaptasi akan mengakibatkan tim yang tidak efektif dengan hasil yang menurun.

Waspadai eliminator

Eliminator adalah masalah yang bisa mencegah tim dari upaya dan mencapai tujuannya. Kecemburuan dan hal negatif adalah beberapa dari faktor ini. Anda bisa menggunakan sejumlah taktik agar bisa menangani masalah ini dengan efektif.

  • Memuji anggota tim atas pencapaiannya dan menekankan bagaimana mereka memberikan kontribusinya bagi kesuksesan tim di masa lalu dan terus melanjutkannya ketika mengerjakan proyek baru. Sikap ini akan mengurangi resiko kecemburuan kapanpun anggota baru yang memiliki ketrampilan di masukkan ke dalam tim atau seseoarang yang baru dipromosikan.
  • Beberapa orang lebih sinis daripada yang lainnya dan mereka cenderung melihat sebagai gelas separo kosong. Mereka dengan cepat menunjuk kekurangan tim saat dihadapkan dengan proyek yang menantang. Untuk berhadapan dengan karyawan seperti ini, pastikan Anda menyoroti pencapaian tim, kesuksesan perusahaan atau proyek dan bagaimana visi yang jelas, perencanaan yang efisien dan tenaga yang terampil akan menjamin kesuksesan di masa datang. Menghadapi hal negatif dengan tegas seperti sikap ini bisa merusak moral dan mengurangi produktivitas. Sikap negatif itu menular.

Sumber: www.bestmanagementarticles.com
Oleh: Team Building Training Materials

Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusahamuslim.com
Artikel: www.pengusahamuslim.com

Video Belajar Iqro Belajar Membaca Al-Quran

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28